Inforial

Dekranas Dorong Peningkatan Kualitas Produk UMKM

MANOKWARI, PB News – Industri kerajinan atau kriya merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat cepat dan berkembang hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Untuk itu diperlukan formulasi konkret melalui berbagai program, guna mendorong kapasitas bagi para pelaku koperasi maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Papua Barat.

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Bintang Puspayoga, menjelaskan, sinergitas antar lembaga menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi oleh pelaku UMKM seperti keterbatasan permodalan dan akses pemasaran produk.

Dengan demikian, melalui program pelatihan dan pengembangan pelaku UMKM dan koperasi yang diselenggarakan berkat kerjasama antar Kementerian Koperasi dan UKM, Dekranas dan Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), diekspektasikan mampu memacu kapasitas pelaku usaha dan mutu produk berdaya saing tinggi.

“Melalu penyelenggaran pelatihan ini, sangatlah penting untuk meningkatkan kapasitas dan mutu produk UMKM,” papar Bintang dalam sambutan acara pelatihan dan pengembangan kapasitas koperasi dan UMKM di Manokwari, Senin (19/3/2018).

Dia menuturkan,  Dekranas dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) telah menjadi mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan UKM di seluruh wilayah nusantara, sehingga dapat memanfaatkan perkembangan teknologi memasarkan produk kerajinan di masing-masing daerah.

“Peran Dekranasda Papua Barat adalah terus menggali potensi produk kerajinan dan terus memotivasi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas,” papar dia.

Jumlah wirausaha di Indonesia menurut data di tahun 2013 baru mencapai 1,67 persen, sedangkan negara bisa dikategorikan sejahtera apabila persentase wirausaha mencapai 2 persen dari jumlah penduduk.

“Setelah dilakukan pelatihan-pelatihan sampai 2016 itu di Indonesia sudah mencapai 3,1 persen. Dan ini sudah melebih standar,” ujar dia.

Bintang mengimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan pelatihan dengan sebaik mungkin, sehingga bisa memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas produk kerajinan di Papua Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim PKK Provinsi Papua Barat, Juliana A. Mandacan, menjabarkan, keanekaragaman seni dan budaya menjadi sumber pertumbuhan kreatifitas masyarakat yang perlu dibina secara intens, sehingga mampu melahirkan wirausaha handal, inovatif, kreatif dan mampu bersaing di era masyarakat ekonomi asean (MEA).

Ada dua perspektif pengembangan seni kerajinan masyarakat yakni sebagai bagian dari potensi kekayaan alam dan sumber pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

“Sehingga pada gilirannya akan memberikan kontribusi terhadapa upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengrajin sebagai tujuan pembangunan secara nasional,” pungkas Juliana.(PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.