Pelayanan RSUD Manokwari kembali Normal
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pelayanan kesehatan pada sejumlah ruang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manokwari kembali berjalan normal setelah sebelumnya sempat ditutup selama beberapa hari.
“Sekarang sudah dibuka kembali dan pelayanan sudah berjalan seperti biasa,” ujar Direktur RSUD Kabupaten Manokwari Yodi Kairupan kepada awak media di Manokwari, Rabu (13/1/2021).
Dia mengatakan, sebelumnya penutupan sejumlah ruang layanan di RSUD tersebut disebabkan karena adanya protes yang dilakukan oleh para pegawai dan tenaga kesehatan pada instansi tersebut. Ruang layanan yang dimaksud adalah ruang UGD, ruang Laboratorium dan Ruang bersalin. Aksi protes tersebut kemudian bermuara pada mogok bekerja.
“Penyebabnya adalah karena mereka menuntut insentif yang dijanjikan pemerintah yang sampai sekarang belum mereka terima,” kata dia.
Dia menjelaskan, perihal insentif kepada para Tenaga kesehatan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, sudah diusulkan oleh manajemen RSUD Manokwari kepada Pemerintah daerah sejak beberapa bulan yang lalu. Akan tetapi sampai sekarang belum juga direalisasikan.
Dia menuturkan, total besaran insentif yang kami usulkan mencapai Rp 1,2 Milyar untuk semua tenaga kesehatan di RSUD selama lebih kurang 6 bulan. Itu disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan dan pegawai yang ada di RSUD Kabupaten Manokwari yang berkisar 400 orang.
“Atas alasan itu mereka jadi mogok bekerja sehingga tiga ruang layanan terpaksa ditutup sementara,” ungkap Yodi.
Dia lalu mengungkapkan, setelah melakukan koordinasi dan mediasi dengan melibatkan para tenaga kesehatan tersebut dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, pihaknya mendapatkan kepastian dari Dinas bahwa akan segera dibayarkan.
“Jadi dibayarkan insentifnya sejak mulai diberlakukannya insentif kepada tenaga kesehatan di RSUD sejak instruksi itu dikeluarkan oleh pemerintah,” tutup dia. (PB25)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 14 Januari 2021
