DPR Papua Barat Dorong Percepatan Vaksinasi
Kedepankan pendekatan humanis dan persuasif
MANOKWARI, PB News – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat mendorong Pemerintah Provinsi untuk mempercepat capaian vaksinasi menuju herd immunity (kekebalan kelompok). Akan tetapi, proses sosialisasi dan edukasi harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis dan persuasif.
“Jadi pemerintah harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Hanya saja, tidak boleh dilakukan dengan cara yang otoriter dan represif. Harus dengan cara yang lebih humanis dan persuasif,” ujar Anggota DPR Provinsi Papua Barat H.Mugiyono kepada media ini di Manokwari, Sabtu (18/12/2021).
Dia mengatakan, proses sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Oleh karenanya, pemerintah diharapkan lebih kreatif dalam memilih metode sosialisasi tersebut kepada masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang belum banyak memahami tentang manfaat vaksin bagi tubuh. Salah satu cara yang dianggap efektif adalah dengan menggandeng pihak ketiga dalam proses tersebut.
“Kami tetap mendukung program vaksinasi ini. Olehnya pemerintah harus lebih gencar lagi dengan menggandeng lebih banyak Ormas untuk membantu pelaksanaannya. Atau bisa juga dengan perusahaan yang dapat menyediakan doorprize bagi para penerima vaksin,” kata dia.
Dirinya mencontohkan, salah satu cara yang dilakukan oleh Polda Papua Barat dengan menjemput dan mengantar masyarakat penerima vaksin adalah langkah yang harus diapresiasi. Hal tersebut menunjukkan adanya kreatifitas dalam pemilihan metode di lapangan.
“Kalau pemerintah bisa buat seperti itu tidak ada salahnya. Saya yakin ke depan, capaian vaksinasi kita pasti akan bergerak naik. Ditambah lagi dengan pemberian sembako atau doorprize lainnya. Masyarakat pasti akan lebih senang,” kata Politikus PKS tersebut.
“Itu tentu akan terasa berat bagi pemerintah. Selain itu juga memakan lebih banyak sumber daya dan sumber dana. Tetapi dengan melibatkan Ormas ataupun Perusahaan, semuanya mungkin bisa,” tambahnya.
Dikatakan, percepatan vaksinasi tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. Karena, dengan sudah menerima vaksin, masyarakat sudah semakin optimis dengan kekebalan tubuh terhadap serangan Covid-19. Sehingga memudahkan mereka menjalankan aktivitas yang selama ini terhenti karena ketakutan terhadap ancaman virus mematikan tersebut.
“Setidaknya masyarakat sudah lebih berani untuk bekerja dan bepergian karena sudah dibekali dengan vaksin,” pungkasnya. (PB25)