Berita Utama

Mansel Laksanakan Vaksinasi Massal Pada April

MANSEL, papuabaratnews.co – Pemerintah Daerah Manokwari Selatan akan melaksanakan vaksinasi massal pada April 2021.

Sekda Mansel Hengky Tewu mengatakan, vaksinasi massal tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan pemberian vaksin kepada kelompok lanjut usia (lansia).

“Tahap pertama kita sudah vaksinasi tenaga medis, terus selanjutnya ke TNI dan Polri serta pelayanan publik. Bulan April barulah kita laksanakan vaksinasi massal termasuk juga dengan kelompok lansia,” kata Hengky Tewu saat ditemui Papua Barat News di ruang kerjanya, Ransiki, Selasa 23 Maret 2021.

Terkait jatah vaksin Mansel untuk tahap tiga nanti, Sekda menjelaskan, hal tersebut akan disesuaikan dengan stok yang ada di Provinsi Papua Barat.

“Kita sesuaikan dengan stok yang ada di provinsi. Provinsi pasti sudah ada punya data berapa warga di sini, dan nanti itu yang menjadi pertimbangan mereka untuk jumlah dosis yang akan disalurkan ke Mansel,” ujarnya.

Disinggung terkait jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang akan difungsikan sebagai lokasi vaksinasi massal itu, kata Tewu, akan mempertimbangkan penambahan faskes serta menimbang opsi lainnya.

“Sekarang ada tiga faskes yang melayani vaksinasi, yakni Puskesmas Ransiki, Oransbari dan Momiwaren. Tapi nanti kita akan melihat animo masyarakat terkait vaksinasi. Bisa saja nanti ditambah faskesnya, atau ada opsi lain. Misalnya penerapan drive thru, atau vaksin di rumah. Selain itu kita tetapkan jadwal menggunakan sistem undangan, agar kita memastikan tidak ada kerumunan nantinya,” ungkapnya.

Lanjut Tewu, pihaknya tidak menampik masih ada penolakan dari sebagian kalangan terkait vaksinasi ini. Namun, Pemda Mansel tetap mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat.

“Pencanangan vaksinasi lalu itu bagian dari sosialisasi. Penolakan tetap ada, tapi itu bukan baru sekarang ini saja terjadi. Contohnya, imunisasi-imunisasi anak juga ada penolakan. Sering tak capai target juga. Padahal vaksin ini sangat penting dilaksanakan. Meski tidak kemudian menjadi bebas dari Covid-19, vaksin ini bisa menurunkan resiko penyebaran”.

“Kalau soal efek samping, namanya benda asing masuk dalam tubuh pasti akan menimbulkan reaksi. Jadi itu pentingnya ada proses screening terlebih dahulu sebelum divaksin,” terangnya. (PB24)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 24 Maret 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.