Pelaksanaan Vaksinasi di Mansel Butuh Pendekatan Ekstra

RANSIKI – Capaian vaksinasi di Manokwari Selatan (Mansel) masih tergolong rendah. Hingga saat ini capaian vaksinasi Mansel masih di kisaran 40 persen.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung angkat bicara. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi khususnya kepada Orang Asli Papua (OAP) butuh pendekatan yang ekstra.

Pendekatan tersebut kata Rengkung, harus dikebutnya sosialisasi guna memberikan pemahaman yang baik terkait pelaksanaan vaksinasi.

“Tetapi untuk yang pendatang, rata-rata wajib dilakukan,” tuturnya, pekan lalu.

Namun kata Rengkung, Pemda Mansel tetap membuka layanan vaksinasi di RSU Pratama Elia Waran. Sehingga, setiap orang yang ingin divaksin, bisa datang langsung tanpa adanya paksaan.

“Karena ini instruksi langsung dari Presiden untuk setiap wilayah di Indonesia, termasuk Mansel,” ungkapnya.

Terkait kasus aktif kata Rengkung, dari informasi yang dirinya terima dari Satgas Covid-19 Mansel, kasus aktif di Mansel cenderung landai.

“Tapi Pemda tetap anggarkan untuk sektor kesehatan. Bukan hanya khusus covid, tapi semua yang terkait kesehatan warga,” pungkasnya. (PB24)