Revitalisasi Pasar Sanggeng, Pj Gubernur dan Bupati Pimpin Pembongkaran
MANOKWARI – Revitalisasi Pasar Sanggeng mulai memasuki tahap pembongkaran. Pembongkaran dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari Hermus Indou, Rabu (8/3/2023). Selanjutnya pembongkaran bangunan pasar akan dilakukan oleh pemenang lelang pembongkaran.
“Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu sejak lama. Kita bisa memulai proses revitalisasi Pasar Sanggeng yang merupakan kebanggaan Manokwari dan Papua Barat. Pasar ini merupakan salah satu pasar besar di Manokwari yang menghidupi lebih dari seribu pedagang,” kata Bupati Hermus.
Bupati Hermus mengatakan, revitalisasi Pasar Sanggeng dan Pembangunan Pasar Tradisional yang tersebar di Kabupaten Manokwari, merupakan program strategis kepala daerah, sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan visi dan misi serta impiannya selaku Bupati Manokwari.
“Karena keberadaan pasar telah terbukti mampu mendukung perekonomian masyarakat, perekonomian daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manokwari,” ujarnya.
Hermus menyebut, proses pembangunan Pasar Sanggeng dimulai pada Maret 2023. “Setelah dibongkar langsung dimulai pembangunan Pasar sentral Sanggeng,” ucapnya.
Ia menjelaskan Pasar Sanggeng telah memberikan manfaat bagi banyak warga Manokwari. Selain itu, keberadaannya juga bermanfaat bagi masyarakat pemekaran dari Kabupaten Manokwari. “Pasar ini hadir untuk proses kesejahteraan bagi masyarakat Manokwari,” jelasnya.
Pasar Sanggeng yang dibangun pada 1989 oleh Bupati Esau Sesa pernah mengalami kebakaran sebanyak dua kali dan mengalami disfungsi. Ia lalu meminta partisipasi masyarakat dalam pembangunan Pasar Sentral Sanggeng tersebut.
“Semua kebutuhan masyarakat ada di pasar. Membangun pasar artinya membangun diri sendiri,” ujarnya.
Pemda Manokwari juga telah menyiapkan pasar sementara di belakang kantor perbankan yang dapat menampung 500 pedagang hamparan, meja dan tempelan serta menampung 70 pedagang kios. “Kami akan tambah lagi hingga 148 kios baru sehingga 2 lokasi pasar sementara belakang perbankan dan jalan percetakan negera bisa menampung 700 pedagang,” katanya. (AKR)
