Sidomulyo Bakal Jadi Kampung Percontohan Antikorupsi
ORANSBARI – Tim Observasi Kampung Anti Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memyambangi Kampung Sidomulyo, Distrik Oransbari, Kamis (9/2/2023). Kunjungan tersebut guna melakukan audiensi dengan Pemerintah Kampung Sidomulyo.
Kampung Sidomulyo akan bersaing dengan Kampung Soribo dan Udapi Hilir di Kabupaten Manokwari, untuk terpilih menjadi percontohan Kampung Antikorupsi di Papua Barat, untuk kemudian mewakili Papua Barat di tingkat nasional.
Kepala Satuan Tugas II KPK RI yang juga sebagai Ketua Tim Observasi Johnson Ginting mengatakan, ada sejumlah poin utama yang menjadi indikator penilaian bagi Kampung percontohan antikorupsi.
“Yang pertama itu penatalaksanaan pemerintahan desa, kemudian pengawasan pelayanan publik, kemudian ada pengawasan kinerja aparatur desa, terus ada tingkat partisipasi masyarakat, serta yang akan kita dilihat soal kearifan lokal dari sistem yang kemudian mendukung pemberantasan korupsi,” tuturnya.
Nantinya kata Ginting, Kepala Kampung Sidomulyo akan ditanyai beberapa item pertanyaan berdasarkan indikator penilaian yang sudah ditentukan.
“Akan ada waktu sampai dengan dua bulan kedepan untuk menyiapkan dokumen pendukung dari setiap indikator penilaian. Nantinya kita akan pilih salah satu dari tiga kampung di Papua Barat, salah satunya Kampung Sidomulyo, untuk dimasukan ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung mengatakan, dengan masuknya salah satu kampung di Mansel sebagai kandidat kampung percontohan antikorupsi, merupakan kehormatan besar bagi daerah.
“Ada tujuh kabupaten di Papua Barat setelah pemekaran Papua Barat Daya, kemudian begitu banyak kampung di wilayah Papua Barat, Salah satu kampung di Mansel bisa menjadi salah satu dari tiga kampung yang menjadi kandidat kampung percontohan antikorupsi di Papua Barat. Ini tentu merupakan kehormatan bagi kita,” ucap Rengkung.
“Harapan kami, nantinya Kampung Sidomulyo ini bisa menjadi perwakilan Papua Barat sebagai kampung percontohan antikorupsi di tingkat nasional,” sambungnya.
Rengkung mengatakan, Pemda Mansel juga akan turut berpartisipasi dalam menggalakkan kampung antikorupsi di daerah tersebut.
“Pemda juga akan turut serta dalam membina kampung-kampung untuk bisa melaksanakan program kampung antikorupsi. Percontohan dimulai dari Kampung Sidomulyo dan akan terus merambah ke kampung lainnya. Pemda juga akan memberi penghargaan bagi setiap kampung yang bisa melaksanakan program kampung antikorupsi,” katanya. (ADK)
