Dua Hari Beruntun, KKB Tembaki Pesawat di Yahukimo dan Puncak Papua
JAYAPURA — Dalam dua hari, teror penembakan menyasar pesawat komersial dan perintis di Papua. Sabtu (17/2/2024), kelompok kriminal bersenjata menembaki pesawat Wings Air di Bandar Udara Nop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Satu hari sebelumnya, sebuah pesawat yang akan mendarat di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, juga ditembaki.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani menyatakan, penembakan ini terjadi saat pesawat akan mendarat di bandara yang berada di ibu kota Kabupaten Yahukimo ini, sekitar pukul 15.20 WIT. Tembakan tersebut mengenai sisi sebelah kiri yang menembus ke dalam badan pesawat yang membawa 36 penumpang ini.
”Seorang penumpang yang merupakan anggota TNI, Pratu Ongen R Dori, luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru,” kata Faisal dalam keterangan pers, Minggu (18/2/2024).
Faisal mengungkapkan, kelompok penyerang diperkirakan menembakkan sejumlah peluru tajam ke arah pesawat yang terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, ini. Namun, hanya satu peluru yang mengenai bagian pesawat.
Setelah insiden tersebut, personel gabungan langsung mengejar para pelaku. Personel Operasi Damai Cartenz 2024 bersama Polres Yahukimo menyisir area Kali Brasa yang berada di sekitar bandara.
Penembakan berulang
Sehari sebelumnya, penembakan juga menyasar pesawat perintis di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (16/2/2024), sekitar pukul 09.52 WIT. Arah tembakan berasal dari sekitar Kampung Ambobra ketika pesawat hendak mendarat di Bandara Milawak. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Penembakan pesawat juga terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Senin (5/2/2024). Saat itu, penembakan juga menyasar pesawat Smart Air di Lapangan Terbang Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Peristiwa itu melukai perut Ajun Inspektur Satu Manurung, aparat yang sedang berjaga, serta paha Benyamin Banua, warga setempat.
Akibat rentetan kejadian, Faisal menyebut pihaknya akan memperketat pengamanan di sejumlah bandara, khususnya sembilan wilayah operasi Satgas Damai Cartenz 2024.
Sembilan daerah operasi Damai Cartenz 2024 berada di tiga provinsi, yakni Papua, Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Tengah. Cakupan daerahnya, meliputi Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Jayapura.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, kepolisian masih mendalami motif dan dalang dalam penembakan di Puncak. Penembakan di Paniai diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata yang bermarkas di Paniai.
Dihubungi terpisah, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, menyatakan, pihaknya terlibat dalam penembakan di Yahukimo. Penembakan tersebut dilakukan oleh kelompok yang dipimpin Nasbak Korano.
Adapun kejadian di Puncak, Sebby menuturkan ada keterlibatan pihaknya, tetapi tidak merinci sosok yang melakukannya. Dia menyebut rentetan kejadian penembakan ini berkaitan dengan respons TPNPB kepada TNI-Polri yang banyak menduduki wilayah Papua selama berlangsung Pemilihan Umum 2024. (kom)
