Tangguh LNG Komitmen Tingkatkan Jumlah Tenaga Kerja Lokal Papua Barat
MANOKWARI — Tangguh LNG yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja lokal di Papua Barat dengan menargetkan pemenuhan komitmen AMDAL 85 persen pada 2029.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Tangguh LNG mengadakan program pemagangan yang menjadi langkah strategis untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam industri energi, menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.
Program pemagangan teknisi Tangguh LNG merupakan inisiatif yang diberikan kepada siswa SMA dan SMK dari Teluk Bintuni, Teluk Berau, Fakfak, Manokwari dan Sorong sejak 2016 hingga 2019.
“Dengan fasilitas berupa laboratorium komputer, simulasi kilang LNG, dan bengkel, program ini melatih para peserta menjadi tenaga ahli yang mampu mengoperasikan kilang Tangguh LNG,” demikian melansir siaran pers bp Indonesia, Senin (12/2/2024)
Saat ini, lebih dari 100 lulusan program pemagangan yang bekerja sebagai teknisi di Tangguh LNG, bahkan 50 persen diantaranya adalah perempuan.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, sebut bp Indonesia, program ini juga meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan ilmu sains. Peserta yang lulus assessment dan telah menyelesaikan seluruh program menerima sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification, Inggris.
“Hal ini membuka kesempatan bagi mereka untuk bekerja di proyek migas lain selain Tangguh LNG,” sebut bp Indonesia dalam siaran pers itu. (sem)
