Inforial

1031 Personil Digeser Amankan Pilkada Serentak 2020

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kabupaten Teluk Bintuni merupakan satu dari empat wilayah di Papua Barat yang memiliki Indeks Kerawanan tertinggi pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Tak ayal empat wilayah tersebut menjadi perhatian jajaran Polda Papua Barat, dengan mengirimkan ratusan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) sebagai pengamanan.

“Untuk Teluk Bintuni, kita kirimkan 100 personil BKO Brimob dari kesatuan Polda Bali. Tugas mereka membantu pengamanan. Mereka terlatih melakukan beberapa model tugas penugasan, kemampuan lebih dari cukup,” kata Wakapolda Papua Barat Brigjen Patrige Renwarin kepada sejumlah wartawan usai apel pergeseran pasukan di Mapolda Papua Barat, Manokwari, Kamis (3/12/2020).

Dijelaskannya, pasukan BKO Brimob yang ditugaskan ke berbagai wilayah, termasuk Teluk Bintuni ialah untuk membantu mengawal Kamtibmas agar tetap kondusif selama Pilkada. Seluruhnya akan bertugas selama 15 hari, terhitung sejak hari ini (kemarin, Red-). Namun, waktu penugasan tersebut sewaktu-waktu dapat berubah, tergantung dari tingkat eskalasi keamanan.

Selain Teluk Bintuni, wilayah Manokwari, Raja Ampat, dan Kaimana juga masuk dalam pantauan Polda Papua Barat. Sebab, ke tiga wilayah tersebut juga memiliki angka Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang tinggi.

“Jadi bukan hanya Teluk Bintuni, tetapi juga Manokwari, Raja Ampat dan Kaimana masuk dalam pantauan kami. Fungsi para personil BKO ialah membantu pengamanan, sedangkan tugas utama  mereka ialah mengamankan objek vital, wilayah perkotaan dan sejumlah kantor pemerintahan,” kata Wakapolda.

Adapun Polda Papua Barat mendapat BKO Brimob Nusantara sebanyak 500 personil. Jumlah tersebut belum termasuk dengan tugas pengamanan Pilkada serentak dari personil Polda Papua Barat sendiri. Secara keseluruhan, pasukan BKO sebanyak 1031 personil disebar ke seluruh wilayah di Papua Barat yang menjadi peserta dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Untuk wilayah Kabupaten Manokwari, disiagakan sebanyak 411 personil, Pegunungan Arfak (Pegaf) 108 personil, Teluk Bintuni 105 personil, Teluk Wondama 60 personil, Manokwari Selatan (Mansel) 130 personil, Fakfak 61 personil, Raja Ampat 64 personil, Sorong Selatan (Sorsel) 31 personil, dan Kabupaten Kaimana sebanyak 31 personil. (PB13)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Jumat 4 Desember 2020

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.