Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Sanggeng Ditutup Sementara
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Manokwari yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Hal tersebut juga terjadi di Puskesmas Sanggeng. Akibatnya, layanan pada fasilitas kesehatan tersebut ditutup sementara.
“Karena ada 2 Nakes kita yang positif jadi kita tutup selama 3 hari,” ujar Kepala Puskesmas Sanggeng dr. Yvonne Kalele kepada Papua Barat News, Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan, penutupan layanan selama 3 hari pada Puskesmas tersebut dimulai sejak Selasa (13/7/2021) hingga Kamis (15/7/2021). Dalam rentang waktu tersebut, pihaknya melakukan penyemprotan dan sterilisasi ruangan sehingga seluruh pelayanan kesehatan kepada masyarakat ikut terhenti.
“Pelayanan akan kembali kami buka pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2021 nanti,” kata dia.
Dokter Yvonne menyebutkan, jumlah Nakes yang positif diketahui sebanyak 2 orang. Seorang diantaranya bekerja pada unit atau ruangan Apotek sedangkan seorang lainnya adalah anggota Tim Covid-19. Oleh karena itu, pelayanan yang membutuhkan obat dihentikan. Sementara layanan lain seperti vaksinasi tetap berjalan.
“Begitu juga dengan UGD karena tidak memerlukan obat. Hanya kasih perban atau membersihkan luka,” terang Dokter Yvonne.
Sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, lanjut Dokter Yvonne, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Demikian juga ketika mendatangi Puskesmas untuk mendapatkan layanan kesehatan. Karena kelalaian dalam penerapan prokes tidak hanya berdampak pada diri masyarakat sendiri.
“Tetapi juga kepada kami Nakes. Nah kalau kami terpapar dan Puskesmas terpaksa ditutup, maka masyarakat tidak bisa dapatkan layanan kesehatan sebagaimana mestinya. Karena kalau Nakes terlindungi, maka pelayanan juga bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. (PB25)
