Inforial

Dua Pasien Covid-19 di Manokwari adalah Warga Nabire

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Dua warga asal Kabupaten Nabire, Papua yang merupakan peserta Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang selama ini dikarantina bersama sejumlah orang lainnya di salah satu Masjid di wilayah Anday, Distrik Manokwari Selatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala  Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dr. Alfred Bandaso ketika ditemui Papua Barat News di Posko penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari yang berlokasi di gedung wanita Manokwari, Sabtu (25/4/2020).

“Mereka ini sebenarnya warga Nabire Provinsi Papua yang kebetulan diambil sampelnya di Manokwari untuk dilakukan pemeriksaan swab di Makassar. Setelah hasilnya kita peroleh, ternyata 2 orang terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kedua pasien tersebut sebenarnya dikategorikan orang tanpa gejala (OTG) karena tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan juga tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti batuk dan sesak napas.

Akan tetapi, lanjut dr. Alfred, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari, hasil yang didapatkan adalah positif maka kemudian diambil sampelnya untuk dilakukan pemeriksaan swab agar bisa memastikan positif tidaknya mereka tertular virus corona.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa 2 orang tersebut sudah dievakuasi untuk dikarantinakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat.

“Saat ini mereka sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Provinsi,” terangnya.

Singgung terkait rumah sakit yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk menangani pasien Covid-19, dr. Alfred menyebutkan ada empat rumah sakit yang dijadikan tempat penanganan Covid-19 yaitu RS Bhayangkara, Rumah Sakit Angkatan Laut, Rumah Sakit Angkatan Darat dan Rumah Sakit DMC untuk pasien dalam pemantauan (PDP) kategori ringan dan sedang.

“Kalau untuk PDP great atau kategori berat ditangani langsung di rumah sakit rujukan yaitu RSUD Manokwari,” katanya.

dr. Alfred juga mengungkapkan bahwa  tenaga menaga medis yang bekerja menangani pasien terkonfirmasi positif saat ini berjumlah 8 orang serta 2 orang tenaga dokter.

“Untuk kenyamanan dan keselamatan, para tenaga medis yang menangani pasien terkonfirmasi positif saat ini menempati ruang isolasi yang sudah disiapkan. Jadi selama merawat pasien, para tenaga medis ini tidak kembali ke rumah,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, hingga Sabtu sore (25/4/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat bertambah 1 orang sehingga jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi positif menjadi 16 orang. (PB25)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.