Inforial

Jelang Idul Fitri, Pemprov Papua Barat Gelar Pasar Murah

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan Pasar Murah di Lapangan Borarsi Manokwari selama tiga hari. Kegiatan tersebut bermaksud membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang mudah dijangkau.

“Kegiatan Pasar Murah ini kita buka selama tiga hari, terhitung dengan hari ini. Tujuannya agar bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok jelang Lebaran dengan harga yang terjangkau,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Papua Barat George Yarangga di Manokwari, Kamis (6/5/2021).

Dia mengatakan, kegiatan Pasar Murah merupakan bentuk kerjasama antara Disperindag dan Tim Pengelola Inflasi Daerah serta sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Manokwari. Harga jual barang di Pasar Murah tersebut disesuaikan dengan harga distributor sehingga selisih dengan harga retail di konsumen bisa mencapai Rp 5.000 sampai Rp 10.000 rupiah.

“Misalnya harga telur lokal kalau dijual pasaran mencapai Rp 65.000. Tetapi di sini bisa didapatkan dengan harga Rp 55.000. Ini tentu saja sangat meringankan masyarakat kita yang berpenghasilan rendah,” kata dia.

Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan momentum Pasar Murah tersebut untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok guna menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Tidak hanya untuk umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. Tapi juga untuk umat beragama lain. Karena kebutuhan pokok tidak memandang agama yang dianut,” ungkapnya.

George menuturkan, pihaknya sudah menyarankan kepada seluruh pimpinan OPD yang membidangi perdagangan di Kabupaten/Kota untuk dapat berkoordinasi dengan distributor di daerah masing-masing agar menjalankan kegiatan serupa. Karena kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain karena bertepatan dengan momentum Idul Fitri, tetapi juga dengan kondisi pandemi yang sangat berpengaruh pada tingkat penghasilan atau pendapatan masyarakat.

“Mudah-mudahan ada juga inisiatif dari pimpinan OPD untuk berkoordinasi dengan distributor di daerah guna menjalankan giat Pasar Murah ini di Kabupaten/Kota masing,” harapnya.

Sementara itu, antusias warga dalam memanfaatkan kegiatan Pasar Murah pada hari pertama tersebut terkesan cukup tinggi.

Pantauan media ini, warga berbelanja barang kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, minyak goreng, deterjen dan banyak kebutuhan lainnya.

Mama Anes, warga Reremi mengaku sangat senang dengan adanya giat Pasar Murah tersebut. Karena dirinya bisa mendapatkan barang kebutuhan harian dengan harga yang terjangkau.

“Kalau kita belanja di kios pasti harganya beda karena penjual juga pasti ingin dapat untung,” katanya.

Hal senada disampaikan Hasan, warga Jalan Irman Jaya Komplek Kebun Cengkeh Manokwari. Dia mengaku bersyukur dan terima kasih kepada pemerintah yang sudah sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.

“Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Pemerintah sudah sangat membantu kami. Tadi saya beli minyak goreng dan telur ayam. Harganya lebih murah daripada kita belanja di toko atau kios,” kata Hasan. (PB25)

 

*Berita ini telah diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 7 Mei 2021.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.