Inforial

Kasus Positif Covid-19 Papua Barat Turun

MANOKWARI, papuabaratnews.coJumlah kasus positif penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Papua Barat mengalami penurunan.

Hal itu diketahui dari rilis harian angka positif Covid-19 yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Selasa (14/4/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di Papua Barat, yang sebelumnya tiga kasus menjadi dua kasus lantaran pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni telah dimasukan ke dalam daftar pasien positif Covid-19 di Kota Makassar.

“Papua Barat kasus positif Covid-19 kembali dua lagi karena penambahan pasien asal Bintuni sudah dimasukkan ke data pasien positif Covid-19 di Makassar,”katanya kepada awak media di Manokwari, Senin (13/4/2020).

ODP Bertambah

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat merilis perkembangan  terbaru per Selasa 14 April 2020, orang dalam pemantauan (ODP) meningkat di Provinsi ini, tersebar pada empat daerah.

Arnold menjelaskan ODP mengalami penambahan 15 orang jadi total menjadi 592 orang.

“Penambahan ODP 15 itu berada di Kabupaten Sorong Selatan 10 orang, Teluk Wondama 3 orang, Raja Ampat 1 orang dan Kota Sorong 1 orang.“ ungkap dr Arnoldus Tuniap dalam keterangan persnya, Selasa (14/4).

Sementara orang tanpa gejala (OTG) tidak ada penambahan sehingga masih tetap 90 orang masih dalam pemantauan 60 orang sedangkan 30 orang sudah selesai pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan sehingga masih tetap 25 orang diantaranya 15 masih diawasi sementara 10 telah selesai dalam pengawasan.

Pasien positif masih 2 orang, kemudian meninggal dunia 3 orang diantaranya PDP 2 dan positif 1. Juru bicara Satgas COVID-19 mengatakan bahwa 1 pasien positif yang sedang menjalani isolasi di RSUD kondisinya semakin membaik.

“Dengan melihat data-data OTG yang masih dalam peamntauan 60 orang, ODP masih dalam pemantauan 245 orang, PDP yang masih dalam pengawasan 15 orang, maka masyarakat harus tetap waspada karena potensi sumber penularan ada di sekitar kita,” paparnya.

Arnold lalu menghimbau masyarakat untuk membiasakan penggunaan masker, terutama saat keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain, mengikuti anjuran pemerintah yaitu budayakan hidup sehat. (PB22)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.