Lintas Papua

Pasar Sore Direlokasikasi untuk Hidupkan Pasar Induk Mariat

SORONG – Pemerintah Kabupaten Sorong merelokasikan pasar sore yang beralamat di poros jalan Distrik Aimas ke pasar induk Mariat guna mengoptimalisasikan pengoperasian pasar induk.

Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso, menjelaskan dasar untuk merelokasikan pasar sore khususnya pedagang tujuannya adalah mengisi seluruh fasilitas pasar induk di Distrik Maryat itu sehingga fungsi dari pasar tersebut benar-benar berjalan lebih optimal.

“Karena pemerintah sudah siapkan fasilitas gedung yang memadai berbeda dengan kondisi pasar sore yang masih beralaskan tanah dan papan seadanya,” jelas Yan Piet Mosso di Sorong, Jumat (23/8/2023).

Langkah relokasi pasar sore dianggap penting supaya selain optimalisasi pengoperasian pasar induk tetapi juga pertumbuhan ekonomi di dalam pasar itu pun berjalan baik dan maksimal.

Selain merelokasikan pasar sore, Penjabat Bupati Sorong bersama sejumlah pimpinan OPD teknis terkait memang telah berkomitmen untuk melakukan pembenahan di Pasar Induk Mariat. Rencana pembenahan tersebut telah dibahas dalam beberapa kali agenda rapat.

“Kami sudah bahas rencana induk percepatan pengembangan dan operasional pasar. Semua OPD terkait akan kita libatkan. Seperti, Dinas Pendapatan Daerah, Baperlitbang, Disperindagkop dan UMKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Perhubungan,” beber Yan Piet Moso.

Master plan langkah demi langkah juga akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia berharap, dengan adanya pembenahan tersebut maka operasional pasar bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Sebagai pasar rakyat, berbagai hal tentu akan kami perhatikan. Termasuk akses mobilisasi barang dan jasa yang ada di pasar ini. Kendala yang ada saat ini, yakni berkaitan dengan kesadaran masyarakat. Mereka belum memiliki rasa memiliki pasar ini yang menjadi sedikit terhambat,” kata Yan Piet Mosso.

Pemerintah juga akan memberikan dukungan secara maksimal melalui APBD untuk pengembangan pasar tersebut. Dengan persiapan yang matang tersebut, diharapkan paling lambat operasional pasar sudah bisa berjalan baik pada Desember 2023 mendatang.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Mariat Bagus Handoko, mengatakan upaya itu akan ditempuh sebab pemerintah menilai bahwa lokasi pasar sore sebenarnya bukan fasilitas pasar yang disiapkan pemerintah.

Selama ini, para pedagang melakukan aktivitas jual beli dengan memanfaatkan bahu jalan, di sisi kiri dan kanan. Akibatnya, pada kondisi yang ramai, aktifitas tersebut menyebabkan terganggunya arus lalu lintas bagi pengguna jalan.

“Rencana itu memang sudah ada. Bahwa pemerintah daerah akan menutup pasar saham tersebut. Selanjutnya, semua pedagang yang ada nanti kita pindahkan ke sini (Pasar Induk Mariat),” jelas Bagus.

Bagus menambahkan, tak hanya pedagang Pasar Sore Aimas, pemerintah juga akan menyediakan tempat bagi para pedagang ikan yang ada pada beberapa titik di sepanjang jalan yang ada di Aimas.

“Ini adalah langkah paling strategis agar Pasar Induk Mariat bisa hidup. Jika tidak demikian, maka kapan lagi pasar ini bisa ramai,” katanya.

Direncanakan, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Sorong segera membentuk tim kerja khusus percepatan operasional Pasar Mariat dengan melibatkan seluruh OPD. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.