Tingkatkan Kemandirian, Pelaku UMKM Diminta Mengurus Perizinan
FAKFAK – Para pelaku UMKM dinilai perlu didorong mengurus perizinan untuk memperluas pasar mereka. Izin usaha dalam pemasaran produk UMKM dipandang penting guna memperbesar skala usaha mereka.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu, saat menggelar sosialisasi perizinan dan dukungan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Fakfak, Senin (4/9/2023).
Roma Megawanti Pasaribu menyampaikan komitmen penuh dalam memberikan bantuan finansial kepada pelaku UMKM untuk mendukung proses perizinan mereka.
Ia pun menekankan pentingnya perizinan dalam membangun kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing di pasar.
“Saya lihat produk makanan dari para pelaku UMKM di Fakfak ini sudah bagus, dari kemasan dan produk penampilan juga sudah bagus. Diharapkan mereka memiliki perizinan supaya memiliki daya saing dan bisa dipercaya. Jadi, kalau misalnya di kirim ke daerah lain orang akan merasa lebih nyaman bila melihat produk itu sudah mendapat label dari BPOM atau melalui dinas kesehatan,” ujarnya.
Mengenai keterlibatan perbankan dalam mendukung UMKM, Megawanti menjelaskan pemerintah tidak dapat campur tangan secara langsung dalam kebijakan perbankan. Biar begitu, ia mengusulkan kerja sama dengan BPBD atau Bank Papua untuk mempermudah akses kredit usaha bagi pelaku UMKM.
“Kami tidak bisa melakukan intervensi terhadap pihak perbankan, tapi yang ada mungkin dari BPBD atau Bank Papua. BPBD juga sebagai salah satu penyalur KUR bagi pelaku UMKM. Itu mungkin pendekatan yang bisa kita lakukan,” katanya.
Megawanti, yang juga menjabat Ketua TP PKK Papua Barat, juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemandirian dalam usaha mereka. Ia menekankan bahwa meminta bantuan kepada pemerintah seharusnya bukanlah praktik utama dalam pengembangan usaha.
“Kita harus bisa mendiri dalam berusaha. Pemerintah akan bantu, contohnya seperti perizinan, bimbingan teknik. Jadi, maksud saya, kita harus berubah dimulai dari sendiri. Tidak mungkin pemerintah akan membangun pabrik buat Bapak-Ibu, tapi pemerintah akan memberikan bantuan yang sifatnya berlaku umum,” tuturnya.
Dengan upaya ini, Dekranasda Papua Barat berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih berkelanjutan di Fakfak dan sekitarnya. (SEM)
