Cakupan Vaksinasi di Manokwari Capai 60,34 Persen
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Capaian vaksinasi di Kabupaten Manokwari terus bergerak meningkat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 80.204 orang atau 60,34% warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dari target penerima sebanyak 132.723 orang.
“Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua mencapai 48,53 persen atau 53.795 orang,” demikian keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Marten Rantetampang di Manokwari, Selasa (9/11/2021).
Marten menuturkan, secara terperinci jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ditargetkan menerima vaksin di Kabupaten Manokwari adalah 1.941 orang. Sejauh ini, yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 2.053 orang atau mencapai 105,77%. Yang sudah menerima dosis kedua sebanyak 1.812 orang atau 93,35%.
“Sementara untuk yang menerima dosis ketiga atau booster ada 670 orang atau 34,52 persen,” kata dia.
Kelompok kedua adalah pelayan publik yang merupakan kelompok masyarakat yang paling banyak divaksin. Dari 26.630 orang yang ditargetkan mendapatkan vaksin, sejauh ini sudah ada 37.744 orang atau 141.73% yang sudah divaksin dosis pertama. Sementara penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 30.250 orang atau 113,59%.
“Pelayan publik menjadi kelompok yang paling banyak divaksin. Baik dari aparatur pemerintah, pegawai BUMN, BUMD, Gutu, Dosen, Perhotelan, Pedagang, Pekerja Toko, dan lain sebagainya. Bahkan jauh melampaui target,” terang Kabid.
Untuk kelompok rentan dan masyarakat umum, lanjut Marten, target pemberian vaksin yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 74.708. Sejauh ini terdapat 33,684 orang atau 45,09% warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama. Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 17,801 atau 23,83%.
Kelompok selanjutnya adalah pelajar atau remaja usia 12 hingga 17 Tahun. Pemerintah menargetkan 21.030 orang yang harus divaksin. Akan tetapi sejauh ini masih tercatat 5.179 orang atau 24,63%. Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 2.856 atau 13,58%.
“Kita masih terus menggiatkan vaksinasi kepada masyarakat. Harapannya adalah bisa tercapai herd immunity di akhir tahun nanti,” pungkasnya. (PB25)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 10 November 2021
