Berita Utama

Manuver Zig-zag PAN

JAKARTA – Partai Amanat Nasional gencar menawarkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden ke sejumlah partai. Setelah mengajukan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PAN juga menyampaikannya kepada Partai Gerindra dalam pertemuan elite kedua partai itu, kemarin.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya memang masih mempunyai beberapa opsi dalam membangun koalisi dengan sejumlah partai politik. Salah satu opsi tersebut adalah mengusulkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.

“Kami masih punya opsi yang sampai sekarang masih dijajaki. Salah satu opsi itu adalah mendorong Erick Thohir maju untuk jadi cawapres,” kata Eddy, Minggu (4/6/2023).

Usulan tersebut sudah disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat pekan lalu. Tawaran serupa akan disampaikan saat sejumlah elite Gerindra bertandang ke kantor DPP PAN, pada Senin (5/6/2023).

Eddy mengatakan alasan PAN menyodorkan nama Erick sebagai calon wakil presiden ialah PAN dan Erick memiliki hubungan yang sangat baik. Pendiri Mahaka Group itu sering kali hadir dalam kegiatan-kegiatan PAN.

Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo, menambahkan bahwa opsi pertama partainya adalah tetap menjadikan Erick sebagai calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, kandidat calon presiden yang diusung PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan. “Tapi belum diputus final,” kata Dradjad.

Sambil menunggu keputusan PDIP, PAN juga melobi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto agar bersedia menjadikan Erick sebagai calon wakil presiden. Adapun Prabowo sudah dideklarasikan sebagai calon presiden. Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa, yang membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), juga bersepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

“Jadi, kami tunggu saja, kira-kira opsi mana yang paling tepat buat PAN,” ujar Dradjad. “Tentu kami harus menghitung efeknya buat PAN dan pemilu anggota legislatif.”

Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dimintai konfirmasi tak bersedia mengomentari perkembangan kedekatan Gerindra dan PAN tersebut, termasuk kesepakatan PKB dan Gerindra dalam urusan pemilihan presiden.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Reza mengatakan Gerindra dan PKB sudah bersepakat akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, sebagai calon wakil presiden. (TEM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.