EKONOMIInforial

KESDM-PLN Resmikan Tiga SPEL dan APDAL di Kampung Coisi, Pegunungan Arfak

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero) meresmikan tiga stasiun pengisian energi listrik (SPEL) di Kampung Coisi dan Kampung Bima, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Senin (6/12/2021).

Untuk menghadirkan listrik ke rumah warga setempat, KESDM dan PLN memberikan bantuan alat penyimpan daya listrik (APDAL) berbasis baterai yang dapat diisi ulang melalui SPEL. Jumlahnya mencapai 70 unit ditambah 24 unit APDAL cadangan.

“Kami dari KESDM mengadakan APDAL dan lampu tiga, sedangkan PLN untuk pengadaan SPEL,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) KESDM, Dadan Kusdian, saat memberikan sambutan.

Ia melanjutkan, program SPEL dan APDAL merupakan upaya pemerintah mempercepat rasio elektrifikasi agar masyarakat dapat menikmati akses listrik. Dua kampung di Distrik Minyambouw ini merupakan bagian dari 37 desa di Papua dan Papua Barat yang mendapatkan bantuan tersebut.

“Ini sebagai program percepatan dari pemerintah bersama PLN, supaya masyarakatnya segera menikmati listrik,” ujar Dadan.

APDAL terdiri dari dua alat utama yaitu APDAL dan IRAS. APDAL adalah sejenis baterai yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dengan kapasitas 500 Wh (Watt hour) yang nantinya akan disambungkan dengan IRAS (Instalasi Rumah Arus Searah). IRAS terdiri dari 3 buah lampu LED dan 1 MCB, sedangkan pada APDAL juga disediakan stop kontak yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik seperti kipas angin atau TV LED.

“Total paket APDAL yang akan dipasang di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai 12.586 unit, termasuk dua kampung di Kabupaten Pegaf,” ujar Dadan.

Ia menegaskan, masih terdapat 433 desa yang belum mendapatkan akses listrik. Jumlah ini tersebar di Papua sebanyak 325 desa, Papua Barat 102 desa, Nusa Tenggara Timur 5 desa dan Maluku 1 desa. Pemerintah melalui Kementrian ESDM dan PLN terus berusaha agar dapat mencapai rasio elektrifikasi 100 persen. Langkah yang akan ditempuh adalah melakukan perluasan jaringan kelistrikan, pembangunan PLTS maupun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) lainnya, serta pemasangan SPEL dan APDAL.

“138 desa dari 433 desa itu, diupayakan perluasan listrik dan pembangunan pembangkit EBT (Minigrid), jaringannya ditambah. Itu nanti bagiannya PLN,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Executive Vice President (EVP) Perencanaan dan Pengendalian PT PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Erman Priyono Wasito Adi, menuturkan, masih banyak desa belum mendapatkan akses listrik yang layak lantaran kondisi geografis Tanah Papua sulit dijangkau. Namun, pihaknya telah berkomitmen untuk menerangi seluruh desa di Papua dan Papua Barat secara bertahap. Selain itu, PLN juga akan mengoptimalkan segala potensi daerah dengan membangun EBT.

“Ini tahun kedua, mudah-mudahan bisa kita maksimalkan nanti,” tutur Erman.

Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM dan PLN yang telah menghadirkan program SPEL serta APDAL bagi masyarakat di Kampung Coisi dan Kampung Bima. Sehingga, masyarakat dapat menikmati listrik.

“Mudah-mudahan kampung-kampung yang lain di Pegunungan Arfak ini bisa mendapat bagian yang sama. Karena, masih banyak yang belum menikmati listrik,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, Pegunungan Arfak memiliki banyak sungai yang dapat dimanfatkan untuk membangun PLTA demi memuwujdkan Papua terang di masa mendatang.

Dari pantauan awak media, setelah acara peresmian SPEL dan pemberian bantuan APDAL, warga dua kampung tersebut diberikan sosialisasi terkait penggunaan APDAL dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, paket APDAL mempunyai garansi selama 5 (lima) tahun. Badan usaha yang ditetapkan sebagai pelaksana pengadaan APDAL akan menyediakan service center yang akan melayani perbaikan Paket APDAL selama 5 (lima) tahun. Lokasi service center wilayah Papua Barat untuk alokasi APDAL dari tahun 2021 s.d. 2022 sebanyak 1.415 unit, sebanyak 2 (dua) titik service center, yaitu di Manokwari dan Sorong. (PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.