Inforial

KSAD Pimpin Sertijab 14 Jabatan TNI AD, Termasuk Pangdam Kasuari

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin serah terima 14 jabatan strategis di lingkungan TNI AD, Senin (21/8/2023). Sertijab ini digelar di Mabes TNI AD, Jakarta.

Berikut daftar 14 jabatan yang diserahterimakan adalah Irjenad dari Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon kepada Letjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh, Pangdam I/Bukit Barisan dari Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin kepada Mayjen TNI Mochammad Hasan, Pangdam II/Sriwijaya dari Mayjen TNI Hilman Hadi kepada Mayjen TNI Yanuar Adil, Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada Mayjen TNI Erwin Djatniko, Pangdam IX/Udayana dari Mayjen TNI Sonny Aprianto kepada Mayjen TNI Harfendi, Pangdam XIII/Merdeka dari Letjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh kepada Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, Pangdam XVI/Pattimura dari Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa kepada Mayjen TNI Syafrial, dan Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. kepada Mayjen TNI Ilyas Alamsyah,

Selanjutnya, Aslat Kasad dari Mayjen TNI Tri Winarno kepada Mayjen TNI Dwi Darmadi, Aster Kasad dari Mayjen TNI Mochammad Hasan kepada Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Gubernur Akmil dari Mayjen TNI Erwin Djatniko kepada Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, Danpussenkav dari Mayjen TNI Yanuar Adil kepada Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Danpusintelad dari Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul kepada Brigjen TNI R. Rudy Rachmat Nugraha, dan Kadisjarahad dari Brigjen TNI R. L. Simandjuntak kepada Brigjen TNI Sidik,

Jenderal Dudung mengatakan, alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Darat yang profesional, modern, dan adaptif.

“Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi yang efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” kata Dudung, Senin (21/8/2023).

Eks Pangdam Jaya ini menjelaskan, tantangan TNI AD di masa depan akan ssmakin kompleks dan dinamis. Dia menilai, TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.

“Untuk itu, TNI Angkatan Darat harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional dan internasional,” katanya.

Lebih lanjut, Dudung menegaskan bahwa tahun 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.

“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi tersebut, menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.

“Mari kita saling mengingatkan untuk memegang teguh komitmen ini, dan menjauh dari upaya-upaya yang dapat menyeret kita pada kepentingan politik praktis,” kata Dudung. (SEM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.