EKONOMIInforial

Maret 2020, Gini Ratio Papua Barat Naik Tipis

MANOKWARI, PB News – Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Papua Barat yang diukur dengan Gini Ratio, mengalami kenaikan tipis pada Maret 2020.

Gini Ratio Maret 2020 tercatat sebesar 0,382 atau mengalami kenaikan 0,001 poin jika dibandingkan dengan periode September 2019 sebesar 0,381.

“Gini Ratio kita di atas Gini Ratio nasional (0,381), itu bukan berarti bagus. Harus lebih rendah lagi Gini Ratio-nya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, saat menggelar konfrensi pers virtual pekan lalu.

Ia menjelaskan, Gini Ratio di wilayah perkotaan tidak mengalami perubahan bila dibanding dengan Gini Ratio September 2019 sebesar 0,320. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 0,002 poin menjadi 0,414, jika dibandingkan dengan periode September 2020 yaitu 0,416.

“Kategori bank dunia, kita (Papua Barat, red) berada pada ketimpangan sedang,” tutur Maritje.

Ia melanjutkan, distribusi pengeluaran dari kelompok 40 persen terbawah sejak September 2019 sampai Maret 2020, menunjukan penurunan yakni dari 17,28 persen menjadi 16,87 persen pada Maret 2020.

Namun, untuk kelompok 40 persen menengah justru mengalami peningkatan dari 38,52 persen pada September 2019, menjadi 38,80 persen pada Maret 2020.

“Kelompok penduduk 20 persen teratas juga mengalami peningkatan dari 44,20 pada September menjadi 44,33 pada Maret 2020,” ucap dia.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi ketimpangan pengeluaran penduduk di Papua Barat pada Maret 2020 yaitu, di perkotaan kenaikan pengeluaran per kapita kelompok bawah lebih besar dibanding kelompok lainnya. Faktor lainnya adalah kenaikan pengeluaran per kapita kelompok bawah di perdesaan lebih besar dari kelompok lainnya.

“Secara total, kenaikan pengeluaran per kapita kelompok menengah lebih cepat dibandingkan dengan kelompok bawah dan kelompok atas,” jelas Maritje.

Ia pun berharap, dengan berbagai program yang dikucurkan oleh pemerintah baik daerah maupun pusat dapat dioptimalkan. Sehingga, ketimpangan pengeluaran dapat ditekan.

“Program-program apa saja yang diturunkan oleh pemerintah, harapannya bisa berdampak ke masyarakat,” tutup dia.(PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.