Lintas Papua

Sadar Bahaya Narkoba, Kemenkeu Papua Barat dan BNN Gelar Sosialisasi dan Tes Urine Pegawai

MANOKWARI — Perwakilan Kementerian Keuangan lingkup Manokwari bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan Kementerian Keuangan lingkup Manokwari.

Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan tes urine kepada sebanyak 36 pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, seperti Kanwil DJPb, KPPN Manokwari, KPP Pratama Manokwari, dan KPPBC Manokwari.

Kepala KPPN Manokwari Kurniawan Santoso, yang mewakili Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Papua Barat, menyatakan, hal itu merupakan bagian dari komitmen dan upaya bersama untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari pengaruh negatif narkoba.

“Ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024 dan Instruksi Menteri Keuangan Nomor 550/IMK.01/2020 mengenai P4GN di lingkungan Kemenkeu,” kata dia di Manokwari, Selasa (5/3/2024).

Menurut Kurniawan, kegiatan sosialisasi itu juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga kepada para pegawai di lingkungan Kemenkeu tentang bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda penggunaan narkoba. Juga langkah-langkah pencegahannya.

”Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, diharapkan pegawai Kemenkau dapat turut berperan aktif dalam menjaga integritas dan produktivitas lingkungan kerja,” kata Kurniawan.

Dia berharap, kolaborasi dengan BNN Papua Barat itu akan menjadi contoh positif bagi sektor lain dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat dari pengaruh negatif narkoba.

Kemenkeu lingkup Manokwari bersama BNN Papua Barat berkomitmen mencegah peredaran narkoba di lingkungan Kemenkeu Manokwari. Dok Kemenkeu Manokwari

Sementara itu, Penyuluh Narkoba Ahi Madya BNN Papua Barat Indah Perwitasari sangat mengapresiasi inisiatif Kemenkeu lingkup Manokwari membuka diri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah kerjanya. Sehingga, mampu mendukung pemerintah memerangi bahaya narkoba.

”BNN Papua Barat senantiasa berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memerangi peredaran narkoba. Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba kepada masyarakat,” papar Indah.

Indah mengatakan penyalahgunaan narkoba menimbulkan kecanduan yang berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan. Sebab itu, BNN terus mengoptimalkan langkah pencegahan sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) 2020-2024.

“Penyalahgunaan narkoba juga bisa berakibat fatal. Penggunanya bisa gangguan jiwa bahkan meninggal dunia,” kata Indah Perwitasari.(sem)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.