POLITIK & HUKUM

2 Tewas dan 3 Kritis Akibat Miras Oplosan di Manokwari

MANOKWARI, papuabaratnews.co Minuman keras (Miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Dua warga Manokwari akhirnya meregang nyawa karena menegak minuman keras jenis Vodka yang dicapur dengan minuman kaleng Pepsi blue itu, Sabtu (4/8) lalu.  Selain dua orang tewas, tiga orang kritis dan saat ini masih dirawat secara intesif di RSUD Manokwari.

Dua orang yang tewas adalah lelaki berinisial AW (27) yang meninggal di RS TNI-AL Dr Azhar Zahair Manokwari dan LA yang meninggal di RSUD Manokwari. Dua orang yang tewas dan tiga orang yang kritis itu diketahui berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, SIK. MH melalui Kasat Narkoba Polres Manokwari Iptu Jamhari, menuturkan, peristiwa tragis itu berawal saat lima lelaki yang bekerja sebagai nelayan itu telah menggelar pesta miras di sejumlah tempat diantaranya pasar ikan Sanggeng dan kompleks Borobudur mulai Sabtu sekitar pukul 09.00 WIT hingga Minggu subuh bersama beberapa rekan-rekan mereka. Akibatnya dua orang tewas dan tiga lainnya kritis.

“Jadi minuman jenis Vodka yang mereka belih itu lalu dicampur dengan Pepsi blue. Pesta miras oplosan itu digelar dengan berpindah-pindah hingga pagi. Diduga miras oplosan yang mereka minum cukup banyak sehingga melebihi dosis,” ujar Jamhari yang ditemui di ruang kerjanya. Selasa (7/8).

Dijelaskan Jamhari, berdasarkan hasil olah TKP pihaknya tidak menemukan barang bukti dari tempat dimana mereka mengkonsumsi barang terlarang tersebut.

“Kami sudah menggelar olah TKP, namun tidak menemukan barang bukti karena merurut salah satu pelaku pada saat dimintai keterangan, dia mengaku bahwa botol minuman keras oplosan itu langsung dibuang ke laut karena berdekatan sehingga kami tidak menemukan barang bukti di TKP,” terangnya.

Dari kasus tersebut, lanjut Jamhari, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga namun dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dilidik agar bisa terungkap secara jelas sehingga tidak menambah korban yang mengalami hal yang sama.

“Pihak keluarga korban sudah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian untuk dilidik dan ditindak lanjuti, agar jadi lebih jelas. Sehingga tidak menambah korban jiwa lagi kedepan dengan kasus yang sama,” pungkasnya.

Untuk saat ini, kasus miras oplosan ini masih dalam penyilidikan lebih lanjut, mengingat beberapa pelaku miras oplosan itu sedang menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit. (PB17)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.