RSUD Manokwari Akan Terapkan Tarif Pemeriksaan PCR bagi Pelaku Perjalanan
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Manokwari akan menerapkan tarif pemeriksaan Swab PCR khusus bagi pelaku perjalanan. Adapun tarif yang dikenakan yakni sebesar Rp. 750 ribu.
Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Alwan Rimosan menjelaskan tarif tersebut hanya berlaku untuk para pelaku perjalanan dan tetap digratiskan bagi pasien tracing atau yang mengalami kontak erat dengan pasien Covid-19.
Dia menjelaskan, yang menjadi pertimbangan pihaknya memberlakukan tarif tersebut mengingat ketersediaan reagen PCR yang semakin menipis.
“Untuk tarif PCR untuk pelaku perjalanan, karena mengingat ketersediaan PCR kita akan menurun. Selama ini pelaku perjalanan juga dikenai tarif oleh klinik untuk periksa rapid antibodi maupun antigen,” jelasnya saat dikonfirmasi beberapa awak media, Senin 5 Juli 2021.
Selain itu, dengan asumsi RSU juga merupakan rumah sakit yang sudah berbadan layanan umum daerah (BLUD), maka pihaknya berusaha untuk membantu operasional rumah sakit dengan membuat unit-unit semi bisnis. Sehingga tidak mengalami defisit anggaran dan defisit dalam penyediaan barang habis pakai maupun alat kesehatan (alkes).
“Nanti saya akan koordinasikan dengan pak bupati, apakah ada kebijakan-kebijakan. Otomatis lonjakan pelaku perjalanan akan banyak sekali, apakah akan digratiskan semuanya. Jika digratiskan lalu kalau reagen kita habis kita pakai apa lagi,” terang Alwan.
“Yang jelas untuk yang kontak erat atau tracing kita tetap periksa. Tetapi untuk pelaku perjalanan (mobilisasi) ada unsur bisnis dan lainnya, sehingga harus dikenai tarif,” imbuhnya.
Artinya dengan adanya pemberlakuan tarif ini diharapkan dapat menekan mobilitas masyarakat, kecuali dengan alasan penting.
“Tetapi ada kebijakan-kebijakan lain dari rumah sakit untuk memberikan keringanan khusus bagi mereka yang tidak mampu atau kepentingan mendesak lainnya,” tandasnya. (PB19)
