Berita Utama

Sistem Zonasi Sulit Diterapkan

MANSEL, papuabaratnews.co – Kepala Dinas Pendidikan Manokwari Selatan Christofol Mandacan mengaku penerapan sistem zonasi masih sulit direalisasikan.

Hal ini menurut dia, dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya faktor geografis, dan kurang meratanya kualitas pendidikan yang ada.

“Selain karena faktor geografi, masih ada juga orang tua murid yang belum bisa seratus persen menerima diterapkannya sistem tersebut. Jadi saya rasa, kedepan sosialisasi juga akan terus dilakukan,” ujarnya.

“Orang tua juga pasti ingin sekolah yang berkualitas bagi anaknya. Jadi pemerataan kualitas juga jadi pekerjaan rumah,” sambungnya.

Lanjut dia, beberapa upaya tengah digarap guna meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Mansel.

“Yang paling penting itu tenaga pendidik. Sekarang memang masih sangat kurang. Kualifikasinya juga masih belum maksimal. Perekrutan serta peningkatan kualitas pendidik akan terus kita tingkatkan,” terangnya.

Sementara itu, Wiklep, salah satu orang tua murid yang diwawancarai mengatakan, sekarang ini beberapa gedung sekolah sudah sangat layak untuk menunjang pendidikan anak. Meski begitu menurutnya masih banyak hal yang harus dibenahi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Mansel.

“Kalau orang tua pasti mau anak sekolah di tempat yang bagus. Kalau semua sekolah sudah merata, tidak menutup kemungkinan kita bisa menerapkan sistem zonasi tersebut. Yang paling harus diperhatikan itu tenaga pengajarnya. Kalau soal gedung sekolah, saya rasa pemerintah sudah sangat baik dalam meningkatkan fasilitas yang ada,” ungkapnya. (PB24)

**Artikel ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Selasa 3 November 2020

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.